Organisasi Kemahasiswaan diselenggarakan berdasar prinsip oleh, dari dan untuk mahasiswa itu sendiri dengan memberikan peranan dan keleluasaan yang lebih besar kepada para mahasiswa. Adapun bentuk dan badan kelengkapan organisasi tersebut ditetapkan berdasar kesepakatan antara mahasiswa sendiri selama tidak bertentangan dengan kaidah hukum dan peraturan yang berlaku.
Di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Organisasi Kemahasiswaan berbentuk Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan (KM-FKT). Adapun perangkat Organisasinya terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang merupakan perwakilan dari mahasiswa dan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) yang menjadi pelaksana mandat dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
Pada tingkat jurusan ada Himpunan Mahasiswa jurusan (HMJ) sebagai wadah untuk mahasiswa masing-masing jurusan. Himpunan mahasiswa jurusan yang ada di Fakultas Kehutanan adalah :
- Keluarga Mahasiswa Manajemen Hutan (KMMH)
- Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan (HIMABA)
- Forum Komunikasi Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan (Forkomkon)
- Forum Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan (Forrestech)
- Forum Komunikasi Mahasiswa D III (Forkomadika)
Di samping itu masih ada Badan Semi Otonom (BSO) yang meliputi Organisasi Pecinta Alam (Mapala Silva Gama) , dan Komunitas Seni Kehutanan (KSK)
1. Program Pengembangan Kemahasiswaan
Untuk menunjang studi dan mengembangkan daya kreativitas mahasiswa, maka disediakan pula beberapa kegiatan yang meliputi:
a. Bidang Minat dan Bakat
Program ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan prestasi seni budaya dan olah raga serta kegiatan lain termasuk di dalamnya program-program yang dapat menanamkan kecintaan terhadap lingkungan. Kegiatan dapat dibagi kedalam:
- Unit Kegiatan Olah Raga
- Unit Kegiatan Kesenian
- Unit Kegiatan Kerohanian
- Unit Kegiatan Khusus
b.Bidang Penalaran Mahasiswa
Program pengembangan mahasiswa diutamakan pada kegiatan ilmiah ekstra kurikuler, dengan tidak meninggalkan kegiatan kurikuler lainnya. Pengembangan penalaran ilmiah mahasiswa dilakukan melalui Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM), yang terdiri atas Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP) dan Lomba Karya Tulls ilmiah (LKTI) yang terkoordinasi dengan tingkat Universitas serta bimbingan penulisan karya tulis atau penelitian lain yang ditawarkan oleh fihak pelaksana/sponsor.
c. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
Selain dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan daya pikirnya, mahasiswa juga perlu diperhatikan kesejahteraannya baik materiil maupun kejiwaan/rohani. Bidang kerohanian di Fakultas kehutanan diwadahi dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Islam Kehutanan (KMIK) bagi yang beragama Islam, dan Keluarga Mahasiswa Kristen/Katolik (KNIK Bonita) bagi mahasiswa yang beragama Kristen/Katolik.
2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
Di bidang kemahasiswaan, pemberian penghargaan diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi menonjol, baik dalam bidang akademik maupun non akademik, melalui seleksi mahasiswa berprestasi. Dalam hal ini diberikan dua penghargaan, yaitu :
- Mahasiswa berprestasi utama dalam rangka Hardiknas,yang diseleksi berdasarkan kwalifikasi nilai IPK tertinggi di setiap perguruan tinggi di bidang ilmu/seni yang dituntutnya, berjiwa Pancasila serta ikut ambil bagian dalam kegiatan ekstra kurikuler, sehingga patut dijadikan kebanggaan. Sistem pemilihannya dilakukan berjenjang dari tingkat Fakultas, Universitas dan terakhir pada tingkat Nasional.
- Mahasiswa berprestasi dalam rangka Dies UGM, yang diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi menonjol baik dalam kegiatan kurikuler maupun non kurikuler. Pemberian beasiswa dilakukan pada saat peringatan Dies UGM oleh Rektor.
3. Beasiswa Tunjangan Pendidikan dan Bantuan SPP
Beasiswa/Tunjangan Pendidikan, bagi mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi. Dari segi peruntukkannya beasiswa dapat dibagi dalam dua hal yaitu :
- Beasiswa Prestasi yaitu beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang dasar seleksinya pada prestasi akademik yaitu yang mempunyai ipK minimal 3,25, dan lolos seleksi yang diadakan Fakultas.
- Beasiswa bagi mahasiswa yang memerlukan bantuan, yaitu beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi sehingga mengalami kesulitan biaya pendidikan, akan tetapi secara akademik mahasiswa yang bersangkutan mampu.